Satu tahun Tak Kunjung Ada Kejelasan Petani Keluhkan Harga Singkong Ke Mentri Pertahanan

Lampung– Sejumlah petani singkong asal Kabupaten Lampung Utara Dan kabupaten Mesuji mengeluhkan harga singkong yang kian tidak ada kejelasan

Kadek ike seorang petani asal kabupaten Mesuji menuding harga yang telah di tentukan oleh Menteri dan Gubernur yang sebelumnya disahkan menjadi Rp 1500 dengan potongan 15% itu tidak di jalankan oleh sejumlah perusahaan yang ada.

Hal itu seperti diungkapkan Kadek ike seorang petani asal kabupaten Mesuji usai menyetop mobil Mentri Pertahanan Sjafrie Syamsudin Saat menghadiri kegiatan Ketahanan Pangan Kedelai di TNI Angkatan Laut Di Kimal Kota Bumi.

Saat ini, harga singkong tanpa refaksi atau pengurangan harga kini telah berada di level kurang dari Rp 1.350. dengan potongan 40 hingga 60%

Sebelum kami para petani itu meminta kepada Gubernur dan bupati berada di level kurang dari Rp 1500. dengan potongan 15%

Gubernur dan menteri setujuh dengan harga Rp1500. dengan potongan 15%, “Namun ini kan tidak di jalankan oleh perusahaan perusahaan ada di Lampung.

“Kami hanya ingin keputusan Mentri itu di jalan kan oleh seluruh perusahaan di Lampung, disitu Seandainya ada perbup atau Perda, nah itu kan bisa dijalankan, apabila itu di jalankan oleh seluruh perusahaan yang ada di Lampung, insyaallah dengan harga Rp1500, dengan potongan 15%, petani bisa makmur,” Kata Kadek ike.

Hal ini telah berjalan Satu tahun, Namun Tidak ada kejelasan, Sebelumnya dengan harga Rp1500. Dan potongan 15%, itu ada, tapi tidak di jalankan oleh perusahaan.

“Kita sudah sampaikan tadi kepada Mentri Pertahanan Sjafrie Syamsudin, beliau berjanji akan secepatnya berkordinasi dengan Gubernur dan akan melayangkan perbub itu.,” ujarnya kepada awak media. Usia menyampaikan keluhan tersebut pada Mentri Pertahanan Sjafrie Syamsudin., Rabu 29 Oktober 2025

Ia berharap agar pemerintahan dapat peduli terhadap para petani singkong Apalagi mayoritas Lampung itu petani singkong.

“Kondisi seperti membuat petani gigit jari, karena singkong tidak laku. Kami berharap pada pemerintahan dapat segera melayangkan atau stabilkan harga singkong
Khususnya yang ada di Mesuji dan Lampung Utara, Lampung,” harapannya.