Ketapang- Tenaga Ahli Kapolri
M. Sandi menyampaikan komitmennya untuk mengambil langkah tegas dalam mengungkap dugaan praktik ilegal di sektor pertambangan dan perkebunan di Kalimantan Barat.

Pernyataan tersebut menjadi perhatian publik karena menyinggung kemungkinan adanya oknum yang terlibat dalam aktivitas yang dianggap merugikan negara dan rakyat

Dalam keterangan resminya, M.Sandi mengapresiasi dukungan serta ruang yang diberikan oleh pimpinan Polri dalam menjalankan tugas pengawasan dan analisis kebijakan.

Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, mulai dari pengumpulan data, penelusuran rantai perizinan, hingga koordinasi antarlembaga untuk memastikan setiap dugaan pelanggaran dapat ditindaklanjuti melalui jalur hukum.

“Saya sebagai tenaga ahli akan menjalankan langkah-langkah yang terukur dan berbasis bukti. Jika ada oknum yang bermain di tambang ilegal atau kebun ilegal, hal itu akan kami tindak sesuai prosedur hukum. Tidak ada pihak yang boleh berada di atas hukum,” tegas M. Sandi.

Ia juga menegaskan bahwa tekanan, pandangan meremehkan, atau respons negatif tidak akan mempengaruhi komitmennya. Menurutnya, upaya pembersihan dari praktik yang merugikan negara memang kerap mendapatkan resistance dari pihak-pihak yang merasa terganggu.

“Silakan saja memandang saya rendah. Tugas saya adalah memastikan negara tidak dirugikan. Biasanya, yang tidak nyaman adalah mereka yang punya kepentingan di balik penyimpangan,” ujarnya.

M. Sandi menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa seluruh langkah yang ditempuh akan mengikuti mekanisme resmi dan standar profesional.

Ia menilai bahwa penegakan hukum yang bersih, transparan, dan konsisten merupakan pilar penting dalam menjaga integritas negara serta kepentingan masyarakat.