Ketapang– PT Karya Palma Minamas Group melakukan aksi pencurian buah kelapa sawit milik masyarakat Dusun Batu Menang, Desa Suka Karya Kabupaten Ketapang Senin 22 Desember 2025.

Informasi yang dihimpun Narasitimes.com pencurian buah kelapa sawit ini dipimpin langsung oleh PJ Manager PT Karya Palma Minamas Group bernama Dolar dengan didampingi dua oknum anggota TNI.

Menurut sumber yang dapat dipercaya, pencurian ini terjadi sekira pukul 07.00 Wib. Pada saat itu, diketahui Dedi Ismanto yang bertugas jaga (keamanan) malam bersiap untuk melakukan pergantian shift melihat karyawan panen PT Karya Palma menerobos masuk kedalam lahan diluar HGU milik masyarakat Dusun Batu Menang dengan cara merusak portal yang dibangun oleh masyarakat sebagai pembatas antara lahan masyarakat dengan lahan PT Karya Palma.

‎”‎Melihat ejadian itu Dedi Ismanto segera menghubungi Salvanus Gudak sebagai pimpinan aksi pendudukan lahan agar segera bergerak menghentikan aktivitas panen yang dipimpin oleh PJ. Menejer Pak Dolar,”ucap sumber yang enggan namanya disebutkan.

Lanjut sumber , disaat sedang terjadi perdebatan negosiasi antara Dolar dan Salvanus Gudak, pasukan GM Minamas Group dipimpin Zulkarnaen dan Humasnya Sutarjo datang seakan untuk menindas masyarakat yang memperjuangkan Tanah Ulayat leluhur.

“Masyarakat dengan dipimpin oleh Salvanus Gudak tetap kokoh mempertahankan apa yang menjadi Hak Masyarakat itu sendiri. Sedangkan Perusahaan melaksanakan kegiatan pencurian buah secara terang-terangan dengan di kawal oleh 2 oknum prajurit TNI,”bebernya.

Dilokasi lanjutnya ketegangan terjadi antara Salvanus dan Dolar. Hal ini dikarenakan Dolar selalu memprovokasi masyarakat mengatakan bahwa masyarakat Dusun Batu Menang adalah pengganggu ditanah mereka sendiri.

Sementara itu hingga malam hari para karyawan panen tetap melakukan aktivitas panen yang dipimpin oleh Dolar sambil melakukan provokasi terhadap warga Desa Sukakarya dengan mengatakan bahwa masyarakat mengganggu aktivitas panen karyawan dilahan Luar HGU.

Masyarakat pun tidak dapat berbuat apa-apa dikarenakan banyaknya karyawan dari pemanen, staf, menejer, sampai GM yang di kawal oleh 2 orang oknum prajurit TNI.

Hingga pukul 18.12 WIB total ada 8 dump truk pengangkut buah dengan estimasi 56 ton, per dump perkiraan 8-9 tonase buah yang di curi oleh Perusahaan PT. Karya Palma.